Postingan Unggulan

Plays.Org, Surganya Game Edukasi untuk Anak

Tips Cukupi Gizi Anak saat Puasa, Catat Daftar Makanan Penting untuk Sahur & Berbuka


Jakarta

Bulan Ramadan segera tiba nih, Bunda. Wah, saatnya mengajak anak-anak mengenal puasa Ramadan ya.

Puasa Ramadan hukumnya wajib bagi umat Muslim. Sedangkan bagi anak-anak, belajar puasa bisa dijalankan saat mereka sudah siap secara usia serta didukung dengan kondisi tubuh yang sehat.

Memasuki usia 2-3 tahun, Bunda mulai dapat mengenalkan puasa ke anak. Di usia ini, anak-anak umumnya sudah mulai memahami aturan puasa, seperti menahan haus dan lapar.

Nah, memasuki usia sekolah, Bunda bisa mulai mengajak anak puasa. Di usia ini, kita pun sudah bisa mengajarkan makna berpuasa dan kewajiban yang harus dijalani.

Puasa sebaiknya dilakukan pada anak dengan kondisi yang stabil dan sedang tidak sakit, seperti pada anak dengan diabetes salah satunya. Selain itu, Bunda juga perlu mempertimbangkan puasa pada anak yang harus minum obat rutin setiap hari.




menu sahur dan bukamenu sahur dan buka/ Foto: Infografis

Asupan memenuhi nutrisi anak puasa

Memenuhi asupan nutrisi anak puasa enggak boleh sembarangan ya. Meski kalori yang dibutuhkan anak sama seperti saat tidak puasa, Bunda harus cermat membagi porsi makannya di bulan Ramadan.

Jadwal makan anak dibagi menjadi sahur dan berbuka puasa. Nah pada dua waktu makan ini, maksimalkan kebutuhan nutrisi Si Kecil.

Secara biologis, tubuh akan bertahan tanpa asupan makanan selama 16 jam. Jika lebih maka tubuh akan mengalami metabolisme yang negative sehingga waktu berbuka juga tak kalah penting untuk menjaga metabolisme tubuh Si Kecil yang puasa.

Menu sahur dan berbuka puasa

Untuk mencegah anak lapar saat puasa atau makan secukupnya saat berbuka, Bunda bisa memilih menu makan yang sesuai. Artinya, pilih menu makan yang seimbang untuk anak sahur dan berbuka.

Ingat ya, Bunda, pilih asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Tak kalah penting, ada beberapa jenis makanan yang bisa bikin Si Kecil kenyang lebih lama saat puasa.




Young Muslim boy praying to Allah while waiting for iftar( breakfast ) in RamadanNutrisi anak puasa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/arapix

Makanan ini bisa diberikan saat sahur, karena anak membutuhkan makanan yang membuatnya kenyang lebih lama. Bagaimana caranya? Siapkan makanan yang mengandung indeks glikemik (IG) rendah atau sedang, seperti beras merah, ubi, kacang hijau, gandum, roti, pisang, atau susu.

Sedangkan saat berbuka puasa, Si Kecil dapat mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti makanan manis, nasi putih, kentang, donat, cokelat, atau es teh. Jenis makanan indeks glikemik tinggi ini akan mengganti kekurangan asupan gula selama anak berpuasa dan cepat membuat kenyang karena cepat dicerna tubuh.

Saat berbuka puasa, anak dapat langsung diberikan makanan manis secara bertahap. Jangan langsung memberikan makanan berat ke anak di awal buka puasa ya.

Selama seharian menahan lapar, asam lambung anak akan meningkat karena jumlah makanan yang dicerna berkurang. Asam lambung tinggi dapat menyebabkan anak muntah bila langsung diberikan banyak makanan setelah berbuka puasa.

Bunda, begini cara menjelaskan ke anak saat bertanya apa itu puasa. Klik video di bawah ini ya!

[Gambas:Video Haibunda]




Source link

Komentar