Postingan Unggulan

Plays.Org, Surganya Game Edukasi untuk Anak

Kenapa Orang Tua Tidak Mengerti Perasaan Anak? Ini Alasannya


Kurangnya pengertian dari orang tua terhadap anak bisa menjadi salah satu penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Meskipun diketahui bukan sesuatu yang baik, namun nyatanya masih kerap terjadi. Well, kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak?

Ada beberapa alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak. Selain jauhnya perbedaan umur dan pengalaman, masih banyak faktor lain yang memicu terjadinya pertengkaran. Berikut pembahasan lengkapnya.

Download aplikasi ruangmom

Alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak

Dapat mengerti perasaan sang anak mungkin sudah menjadi harapan bagi setiap orang tua. Sebaliknya, seringkali anak menganggap bahwa orang tua tidak memahami perasaan mereka. Lantas, apa saja faktor yang menjadi alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak? Berikut di antaranya, Mom.

1. Orang tua terlalu sibuk bekerja

Alasan pertama kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak remaja adalah karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Tuntutan pekerjaan yang tinggi mungkin sudah menjadi hal wajar bagi setiap orang tua. Selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, pekerjaan juga sekaligus sebagai tabungan masa depan bagi sang anak.

Seringkali orang tua terlalu fokus terhadap pekerjaannya sehingga tidak sempat menghabiskan waktu dengan anaknya. Padahal salah satu cara agar dapat mengerti perasaan sang anak, orang tua harus meluangkan waktu mereka, sekadar untuk menemani anak bermain atau mengobrol ringan.

2. Kurangnya komunikasi dan keterbukaan

Kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua menjadi alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak remaja. Keterbatasan pengetahuan atau pengalaman anak bisa membuat mereka melakukan beberapa kesalahan. Karena sepintar-pintarnya anak pasti ada saja hal yang mereka tidak tahu.

Kurangnya komunikasi juga bisa membuat anak tidak terbuka terhadap orang tuanya. Jika anak membuat kesalahan seringkali orang tua menasehatinya, sayangnya nasihat tersebut biasanya dihiraukan oleh anak karena rasa tidak percaya anak kepada orang tuanya. Jarak yang timbul di antara anak dan orang tua ini muncul karena kurangnya komunikasi dan keterbukaan.

Maka dari itu cara berkomunikasi anak dan orang tua harus dengan penyampaian yang baik dan benar. Keterbukaan antara anak dan orang tua pun harus dibangun sejak dini sebagai pondasi rasa kepercayaan anak terhadap orang tuanya.

3. Merasa selalu benar sebagai orang tua

Alasan berikutnya kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak remaja adalah karena orang tua menganggap posisinya lebih tinggi dan selalu benar di hadapan sang anak. Apapun yang dikatakan orang tua dianggap mutlak dan harus diikuti oleh anaknya. Seharusnya sebagai orang tua harus membimbing dan mendidik anaknya untuk menjalani hidup.

Dalam proses tersebut orang tua tidak harus selalu mengatur anaknya, berikan kebebasan kepada anak namun tetap mengawasinya. Cobalah untuk mendengarkan keinginan anak dan membebaskan mereka mengambil sebuah keputusan sesuai perasaannya selagi itu hal yang positif.

Misalnya jika orang tua ingin sekali anaknya mengikuti les pelajaran, namun sang anak merasa belajar di sekolah sudah cukup. Orang tua harus memahami perasaan tersebut, karena mungkin anak merasa lelah jika mengikuti les pelajaran.

Namun, orang tua juga bisa memberikan kesepakatan kepada anak, jika anak terlalu banyak bermain di rumah dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik, maka sang anak wajib mengikuti kemauan orang tua yaitu mengikuti les pelajaran.

Dengan membuat kesepakatan, di antara anak dan orang tua akan timbul rasa saling mengerti perihal perasaan dan kebutuhan satu sama lain.

4. Pengalaman masa kecil orang tua

Alasan berikutnya kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak adalah orientasi pengalaman masa kecil orang tua. Mungkin Mom sudah sering mendengar istilah pengalaman merupakan guru terbaik. Nah, tak jarang beberapa orang masih mengimplementasikan pengalaman masa kecilnya secara keseluruhan dalam kehidupan anaknya.

Padahal hal tersebut bisa memberikan dampak berbeda karena tidak semua anak sama, apalagi pengalaman tersebut merupakan kejadian tempo lama yang perlu dilihat kembali apakah masih relevan bila diterapkan pada anak jaman sekarang.

5. Tidak memahami diri sendiri

Tidak dapat memahami diri sendiri juga menjadi salah satu alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak remaja. Memahami perasaan sendiri merupakan langkah awal bagi Mom untuk bisa mengerti perasaan anak.

Karena, apabila Mom belum bisa memahami diri sendiri maka Mom tidak akan memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain. Dan inilah penyebab kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak, karena ketika anak menyampaikan cerita atau permasalahan yang dihadapinya, Mom tidak tahu cara merespon dan memahami perasaan mereka.

6. Pola asuh turun temurun

Banyak sekali masyarakat di Indonesia masih menggunakan pola asuh yang turun menurun dari pengalaman masa kecilnya. Dan inilah alasan terakhir kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak. Karena hal tersebut belum tentu baik, setiap anak memiliki karakter yang berbeda dari orang tuanya.

Misalnya, jika orang tuanya memiliki karakter disiplin dan penurut. Saat kecil diasuh dengan cara yang keras, lalu orang tua melakukan hal sama terhadap anaknya. Hal tersebut belum tentu membuat anak nyaman akan akan pola asuh orang tuanya, karena sang anak memiliki karakter yang berbeda.

Selain itu, orang tua dan anak masing masing hidup di zaman yang berbeda. Jadi pola asuh yang terdahulu belum tentu cocok digunakan pada saat ini. Alangkah baiknya orang tua menyesuaikan pola asuhnya terhadap karakter setiap anak, serta mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Apa itu Tiger Parenting? Metode dan Dampaknya pada Anak

Akibat Orang Tua Tidak Mengerti Perasaan Anak

Pengalaman masa kecil seorang anak akan selalu tersimpan dalam memorinya sampai ia dewasa kelak. Demikian pula dengan perasaan mereka selama masa kanak-kanak. Nah, lalu apa saja dampak yang akan timbul akibat orang tua tidak mengerti perasaan anak? Berikut ini di antaranya.

1. Memiliki pribadi yang keras dan tertutup

Akibat orang tua tidak mengerti perasaan anak adalah dapat menjadikan anak sebagai pribadi yang keras terhadap dirinya sendiri. Mereka juga seringkali tidak dapat mentoleransi kesalahan atau kekurangan dalam diri mereka, karena menganggap bahwa hal tersebutlah yang menyebabkan orang tua tidak pengertian padanya.

2. Sulit memahami emosinya

Anak yang terbiasa menahan emosinya, baik itu marah, sedih atau kecewa akan cenderung memiliki gangguan pada kecerdasan emosionalnya. Yang mana, hal tersebut merupakan salah satu akibat orang tua tidak mengerti perasaan anak, sehingga mereka terbiasa untuk tidak menyampaikan emosinya serta merasa tidak akan ada yang memahami perasaannya.

3. Sulit berteman

Akibat orang tua tidak mengerti perasaan anak yang terakhir adalah mereka akan menjadi pribadi pendiam serta tidak mudah percaya pada orang lain. Dan hal ini mengakibatkan munculnya sikap defensif atau waspada, dimana sikap inilah yang membuat si anak kesulitan dalam menjalin pertemanan baik di dalam maupun di luar sekolah.

Baca juga: 10 Kesalahan Mendidik Anak yang Harus Mom dan Dad Hindari

Cara Mengerti Perasaan Anak

Untuk dapat memahami perasaan anak membutuhkan waktu serta dedikasi yang cukup besar. Selain itu, Mom juga diharuskan memiliki kesabaran serta ketulusan. Ini dia beberapa cara yang dapat Mom lakukan sebagai langkah awal mengerti perasaan anak.

1. Pahami potensi anak dan berikan dukungan

Penting bagi Mom sebagai orang tua untuk dapat memahami potensi dalam diri anak. Dengan begitu, Mom jadi bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan kondusif bagi si anak. Selain itu, dengan memberi dukungan pada anak untuk terus menggali potensinya, maka akan meningkatkan kepercayaan diri sang anak.

2. Meningkatkan komunikasi dan saling terbuka

Sesibuk apapun Mom sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk dapat meluangkan waktu bersama sang anak. Mom bisa mulai dengan obrolan ringan sambil terus mendorongnya bercerita mengenai harinya di sekolah hingga cerita tentang masalah yang sedang dihadapinya.

Jangan lupa untuk memberikan beberapa tanggapan berupa apresiasi dan nasihat padanya. Dengan cara ini, anak akan menjadi lebih terbuka karena menganggap Mom mampu mengerti perasaan serta keadaannya.

Itu dia penjelasan singkat mengenai alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak beserta dampaknya. Mom dan Dad sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Dan tentu saja, menciptakan keluarga harmonis adalah impian semua orang. Karena itu, usahakanlah untuk saling terbuka dan mengerti antara orang tua dengan anak, ya.

Baca juga: Apa Itu Impulsif? Pahami Tanda dan Cara Atasinya pada Anak



Source link

Komentar