- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jakarta –
Tanggal 15 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Di hari ini, kita perlu memahami lagi tentang kanker yang ternyata juga bisa menyerang anak-anak, Bunda.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, kanker merupakan penyebab utama kematian anak-anak dan remaja. Kemungkinan anak bertahan dari kanker tergantung di mana anak tersebut tinggal.
“Di negara-negara berpenghasilan tinggi, lebih dari 80 persen anak-anak dengan kanker sembuh, tetapi di banyak berpenghasilan menengah ke bawah, kurang dari 30 persen yang sembuh,” demikian penjelasan WHO dalam laman resminya.
Penyebab kelangsungan hidup rendah di negara berpenghasilan menengah ke bawah adalah keterlambatan diagnosis, ketidakmampuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, sulitnya mendapatkan akses terapi, pengobatan yang diabaikan, kematian akibat toksisitas (efek samping), dan kekambuhan yang dapat dihindari.
Penyebab kanker anak
WHO menjelaskan, kanker dapat dialami di segala usia dan dapat memengaruhi tubuh. Kondisi ini dimulai dengan perubahan genetik dalam sel tunggal, yang kemudian tumbuh menjadi massa (atau tumor), lalu menyerang bagian lain dari tubuh dan menyebabkan kerusakan dan kematian bila tidak ditangani.
“Tidak seperti kanker pada orang dewasa, sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya. Banyak penelitian telah berusaha untuk mengidentifikasi penyebab kanker pada anak, tetapi sangat sedikit yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup,” ujar WHO.
Mengutip laman Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI, kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar.
Setidaknya ada 6 jenis kanker yang paling banyak diidap anak-anak. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya, Bunda.
Simak juga tips atasi demam pada anak menurut saran dokter, dalam video berikut:
Komentar
Posting Komentar