Postingan Unggulan

Plays.Org, Surganya Game Edukasi untuk Anak

Daftar Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur agar Anak Tidak Cepat Lapar


Jakarta

Si Kecil lagi belajar puasa Ramadan, Bunda? Rasa lapar dan haus seringkali menjadi kendala untuk anak yang baru pertama kali belajar puasa nih.

Hal tersebut wajar ya. Tapi, sebenarnya rasa lapar dan haus bisa dicegah bila anak diberikan asupan makanan yang tepat saat sahur.

Dokter Spesialis Anak, dr. Jeshika Febi Kusumawati, Sp.A, mengatakan bahwa Bunda perlu memenuhi asupan nutrisi anak yang puasa dari makanan mengandung makronutrien dan mikronutrien. Di antara makanan ini, ada yang bisa bikin kenyang, tapi ada pula yang bisa bikin anak lapar saat puasa.

“Pilih asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Tak kalah penting, ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat anak kenyang lebih lama saat puasa,” kata Jeshika kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Makanan saat sahur

Jenis makanan yang perlu dihindari anak saat sahur adalah yang mengandung indeks glikemik (IG) tinggi. Sebab, makanan jenis ini cepat membuat anak lapar karena cepat dicerna tubuh.

Berikut beberapa jenis makanan indeks glikemik tinggi yang perlu dihindari anak saat sahur:

  • Nasi putih
  • Kentang
  • Roti yang terbuat dari tepung terigu, seperti donat
  • Minuman manis, seperti es teh
  • Cokelat

Sebaliknya, Bunda dapat memberikan makanan dengan indeks glikemik sedang dan rendah pada anak saat sahur nih. Makanan jenis ini bisa membuat anak kenyang lebih lama karena tak cepat dicerna oleh tubuh. Berikut jenis makanan dengan indeks glikemik rendah hingga sedang:

  • Sayuran hijau
  • Beras merah
  • Kacang hijau
  • Pisang
  • Jagung manis
  • Sereal oat
  • Ubi
  • Roti gandum
  • Susu

“Makanan indeks glikemik rendah dapat diberikan saat sahur, karena anak membutuhkan makanan yang membuatnya kenyang lebih lama. Siapkan makanan yang mengandung indeks glikemik (IG) rendah atau sedang, seperti beras merah, ubi, kacang hijau, gandum, roti, pisang, atau susu,” ujar Jeshika.

Di dalam menu sahur, Bunda juga perlu memenuhi asupan cairan Si Kecil ya. Tak kalah penting adalah menyeimbangkan menu makan saat berbuka puasa. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya yuk.

Simak juga penjelasan Ustazah tentang anak yang membatalkan puasa karena lupa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




Source link

Komentar