- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jakarta –
Meski terlahir dari orang tua yang sama, dua saudara kandung bisa memiliki sifat yang bertolak belakang lho. Tak hanya itu, perilaku mereka juga kerap kali bisa berbeda, Bunda.
Perbedaan ini bukan tanpa sebab ya. Baru-baru ini, studi menemukan kaitan struktur otak dan perbedaan perilaku dua saudara kandung, termasuk risiko mengembangkan perilaku anti-sosial.
Dilansir Medical Xpress, perbedaan struktural di area otak yang bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan dapat menjelaskan mengapa dua saudara kandung yang tinggal dalam keluarga sama, mungkin memiliki perbedaan perilaku. Para peneliti di University of Bath dan Southampton, Inggris, mempelajari anggota keluarga yang sama, beberapa dengan gangguan perilaku karena kondisi kesehatan mental, dan beberapa tanpa masalah perilaku.
Gangguan perilaku atau conduct disorder ditandai dengan pola perilaku agresif dan anti-sosial yang berulang. Gangguan ini memiliki tingkat prevalensi sekitar 5 persen di antara orang muda berusia antara 5 dan 16 tahun.
Foto: HaiBunda/Mia |
Kondisi tersebut dapat menyebabkan pengeluaran biaya pribadi pada individu yang terkena dampak, keluarga, dan masyarakat secara umum. Biasanya, kondisi ini menjadi alasan seseorang dirujuk ke layanan kesehatan mental, Bunda.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Psychological Medicine, berusaha memahami mekanisme mendasar yang mungkin menentukan risiko seseorang terkena kondisi tersebut. Pada akhirnya, penelitian ini diharapkan bisa membantu anak-anak yang memiliki gangguan perilaku berbeda dengan saudaranya.
Dalam studi ini, tim peneliti melakukan pemindaian otak MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 41 remaja dengan gangguan perilaku, 24 saudara kandung yang tidak memiliki gangguan perilaku, dan 38 subjek kontrol tanpa riwayat gangguan perilaku di keluarga.
Lalu bagaimana hasil penelitian ya, Bunda. Baca halaman berikutnya yuk.
Simak juga 3 hal yang perlu dihindari orang tua pada anak SD, dalam video berikut:
Komentar
Posting Komentar