- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
“Fathan, jangan sentuh pipi adik bayinya.Tangan kamu kan kotor!
Teriak Ibu Erna sambil lari-lari menuju kamar tidur karena khawatir kakaknya akan mengganggu adiknya yang baru berusia 4 bulan.”
“Akhir-akhir ini Fathan jadi usil banget sama adiknya.
Saya jadi bingung sama tingkahnya.
Itu gemas, sayang atau iri sih? Beda tipis soalnya.
Awalnya dia suka cium-cium pipinya gitu, tapi lama-lama kok pipinya dicubit sampai adiknya nangis.”
“Nggak cuma itu saja.
Kemarin juga telinga si adik digigit sampai merah.
Sekarang saya nggak berani ninggalin adiknya sendiri sama Fathan. Takut kalau diapa-apain.”
Apakah Anda juga mengalami hal yang sama dengan Ibu Erna?
Jika ya, berarti Anda sedang berada di halaman yang tepat.
Karena kami sedang membahas cara mengatasi anak yang iri dengan adiknya.
Kira-kira apa ya penyebab si kakak jadi iri dengan adiknya hingga bertingkah menyebalkan dan membahayakan adiknya seperti itu?
Orangtua bijak Indonesia, penyebabnya bukanlah kehadiran dari si adik.
Coba ingat kembali saat ibu menjalani masa-masa kehamilan.
Apakah kakaknya begitu antusias dengan mencium atau mengelus perut ibu?
Bahkan, ia sudah memberikan julukan kepada adiknya, ia sering memanggilnya dengan kata sayang dan tak sabar ingin segera melihat rupa adiknya.
Jadi, agaknya aneh apabila orangtua sering menganggap anak pertama merasa iri dengan kehadiran adiknya.
Sekarang, kami minta Anda perhatikan pola asuh yang Anda terapkan setelah kelahiran anak kedua atau ketiga.
Anda begitu berhati-hati dalam menjaga anak terakhir dari jangkauan kakak-kakaknya.
Lihat kembali kasus Ibu Erna. Ia berteriak dan melarang kakak pertama menyentuh pipi adiknya.
Mungkin Ibu Erna khawatir jika tangan kotor Fathan mengandung bakteri yang bisa membuat adiknya sakit.
Hanya saja, cara yang dilakukan dalam menegur Fathan itu kurang tepat.
Selain itu, jika kakak jahil kepada adiknya, apakah Anda sering membela adik secara berlebihan?
Serta terlalu menunjukkan rasa sayang kepada adik dibandingkan kakak?
Sesungguhnya, inilah penyebab kenapa kakak menjadi iri kepada adiknya.
Karena pola asuh yang diterapkan oleh orangtua itu sendiri.
Membangun hubungan harmonis antara kakak dan adik memang penting.
Karena ada segudang pembelajaran yang bermanfaat untuk menguatkan karakter anak.
Cara Mengatasi Anak yang Iri dengan Adiknya
1. Berikan Tanggung Jawab kepada Kakak
Prinsipnya sederhana.
Seorang anak yang mendapatkan tugas atau tanggung jawab dari orangtua, maka ia akan merasa dipercaya.
Selanjutnya, ia akan berusaha untuk melakukan yang terbaik guna menyenangkan orangtua yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.
Jangan hindarkan adik bayi dari kakaknya.
Jangan perlakukan kakak seolah ia adalah pembawa virus penyakit atau virus kenakalan untuk adiknya.
Lakukanlah yang sebaliknya.
Libatkan kakaknya dan buat ia bertanggung jawab atas adiknya!
Sebagai contoh, ketika adiknya selesai mandi, Anda bisa berkata, ayo kak! Kita bantu adik untuk pakai baju.
Saat itu, Anda bisa menjadikan kakak sebagai penasihat. Misalnya, kak, sore ini adik pakai baju warna apa ya?
Tunjukkan lemari baju adiknya dan perlihatkan beberapa potong baju.
Kemudian minta si kakak untuk memilih baju bagi adiknya.
2. Melanjutkan Rutinitas yang Pernah Anda Jalankan bersama Kakak
Cara mengatasi anak yang iri dengan adiknya adalah adalah tetap menjalankan kegiatan yang pernah Anda jalankan bersama anak pertama.
Banyak orangtua yang berhenti mendongeng untuk anak pertamanya karena sudah lelah menjaga bayi barunya.
Ada juga ibu yang berhenti menanyakan aktivitas kakak sepulang sekolah karena lupa dan terlalu asyik dengan bayi barunya.
Inilah yang kemudian mendorong kakak berpikir bahwa adiknya telah mengambil waktunya bersama orangtua.
Padahal, dulu ayah dan bunda selalu ada waktu untukku. Dulu ayah dan bunda nggak pernah buat aku kesepian.
Memang tidak mudah menjadi orangtua bijaksana yang mampu membagi perhatian kepada lebih dari satu anak.
Apalagi jika Anda sudah berkomitmen dengan pasangan untuk memberikan kasih sayang penuh kepada mereka.
Tetaplah konsisten dan bersabar dalam melaksanakan apa yang sudah Anda jalankan bersama anak pertama sebelum kelahiran adik-adiknya.
3. Mengajak Kakak Menjaga dan Bermain dengan Adik
Ya, solusi ketiga terkait cara mengatasi anak yang iri dengan adiknya adalah melibatkan kakak dalam aktivitas adik.
Awalnya, Anda dan pasangan ingin memberikan teman baru supaya kakak tidak kesepian di rumah.
Kakak bentar lagi punya adik. Adik yang masih di perut bunda ini hadiah buat kakak sebagai teman bermain.
Jika memang orangtua menganggap adik sebagai hadiah untuk kakaknya, seharusnya Anda mengijinkan kakak untuk menemani, menjaga dan bermain bersama sejak masih bayi.
Yang dilakukan oleh orangtua justru sebaliknya.
Anda merasa bahwa anak pertama Anda belum dewasa, sehingga bisa membahayakan adiknya.
Ini membingungkan bagi kakak. Karena ia sudah begitu antusias dengan hadiah yang lahir dari rahim ibunya.
Tapi, setelah wujud nyatanya keluar, Anda sering melarangnya menyentuh, tidur bersama dan terlalu khawatir jika kakak mendekati adiknya.
Jadi, wajar saja jika kakak sengaja mendemonstrasikan kecemburuannya kepada sang adik.
Oleh sebab itu, ajaklah kakak untuk menjaga dan bermain bersama adik.
Tentu saja, Anda harus ikut bermain sehingga pengawasan langsung ada di tangan Anda.
4. Membantu Kakak Mengungkapkan Rasa Sayang dengan Tepat
Percayalah bahwa anak-anak Anda sebenarnya saling menyayangi satu sama lain.
Hanya saja, terkadang mereka belum mampu mengungkapkan rasa sayang dengan benar.
Kakak terlihat gemas dengan pipi adiknya, sehingga setelah mencium ia tergoda untuk menggigit atau mencubit.
Jelaskan pada kakak bahwa mencium, mengelus dan menyentuh adalah cara terbaik untuk mengungkapkan rasa sayang.
Hindari menegur kakak dengan emosi, mencap bandel, usil dan melarangnya mendekati adik lagi.
Itu mengesankan bahwa Anda pilih kasih.
Apalagi Anda tidak menjelaskan kepada kakak bahwa tindakannya itu menyakiti adik.
Orangtua bijak Indonesia, kecemburuan seorang kakak kepada adiknya itu wajar.
Karena sebelum kehadiran sang adik, Anda begitu getol memberikan perhatian dan sanjungan kepadanya.
Namun, setelah melahirkan anak kedua atau ketiga, rasa sayang itu mulai terbagi.
Jadi, cara mengatasi anak yang iri dengan adiknya adalah mencoba memahami perasaan kakak.
Maka, Anda akan tetap sabar dalam menghadapi sikapnya yang seolah mencari perhatian.
Lalu, bagaimana jika kakak dan adik kerap bertengkar jika bermain bersama?
Silahkan baca cara menghadapinya, Cara Mengatasi Kakak dan Adik yang sering Bertengkar.
Komentar
Posting Komentar