Postingan Unggulan

Plays.Org, Surganya Game Edukasi untuk Anak

12 Penyebab Mata Bengkak pada Anak dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Sakit mata bisa membuat anak rewel bila tidak segera ditangani, Bunda. Apalagi, bila kondisi ini juga disertai pembengkakan pada mata.

Mata bengkak pada anak dapat dicegah dan ditangani kok. Asalkan, Bunda mengetahui penyebabnya ya.

Penyebab dan cara mengatasi mata bengkak pada anak

Perlu diketahui, banyak lho penyebab mata bengkak pada anak. Ada yang disebabkan karena masalah medis atau kebiasaan yang sering dilakukan Si Kecil.

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 12 penyebab mata bengkak pada anak dan cara mengatasinya:

1. Alergi

Jika mata bengkak disertai gatal, merah, dan berair, maka bisa jadi penyebabnya adalah alergi mata. Alergen umum penyebabnya adalah debu atau serbuk sari. Kedua alergen ini dapat mengiritasi mata, sehingga memicu timbulnya reaksi alergi.

Alergi mata jarang yang berbahaya, tetapi bisa mengganggu Si Kecil. Cara terbaik mencegah mata bengkak adalah menghindari alergen pencetusnya. Tapi, bila mata anak sudah terlanjur bengkak, Bunda bisa gunakan obat tetes mata yang diresepkan dokter ya.

2. Selulitis periorbita

Selulitis periorbital adalah infeksi kelopak mata atau daerah kulit di sekitar mata. Kondisi ini merupakan infeksi akut pada jaringan di sekitar mata, yang dapat berkembang menjadi selulitis orbital dengan penonjolan bola mata.

Selulitis periorbita disebabkan infeksi bakteri. Gejalanya berupa pembengkakan dan kemerahan di sekitar mata, seperti goresan atau sayatan di dekat mata, serta area mata yang terasa lunak. Bila si kecil memiliki gejala-gejala ini, segera konsultasi ke dokter ya, Bunda.

3. Cedera pada mata

Cedera pada mata paling sering dialami anak-anak. Sebagian besar cedera mata adalah ringan, seperti terkena sabun atau masuk kotoran di bawah kelopak mata.

Namun, cedera mata juga bisa menjadi serius bila terjadi karena benturan dengan benda keras. Bila cedera yang dialami ringan, Bunda bisa membersihkan mata dengan air. Tapi, bila bila Bunda khawatir karena cedera berat, segera membawa anak ke dokter untuk diperiksa ya.

4. Bintitan

Bintitan adalah salah satu penyebab mata bengkak pada anak yang mudah dikenali. Bintitan biasanya terjadi pada kelopak mata karena infeksi kelenjar. Bintitan juga dapat muncul di dasar kelopak mata karena kelenjar minyak yang terinfeksi.

Saat Si Kecil mengalami bintitan, Bunda dapat mengompres hangat bagian kelopak mata beberapa kali sehari. Bila benjolan itu besar atau sangat bengkak, anak mungkin membutuhkan obat tetes atau salep antibiotik yang sebaiknya digunakan sesuai petunjuk dokter.




Mata Anak BengkakIustrasi Mata Anak Bintitan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

5. Konjungtivitis

Konjungtivitis dapat disebabkan virus atau bakteri, Bunda. Konjungtivitis yang disebabkan virus ini biasanya muncul bersama demam atau sakit tenggorokan. Gejalanya mata tampak bengkak, berair, terasa gatal, dan merah di salah satu atau kedua mata.

Sedangkan konjungtivitis karena bakteri disebabkan Streptococcus, Hemophilus, atau Staphylococcus. Selain mata merah dan bengkak, gejala konjungtivitis ini adalah mata berair dan gatal. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kotoran kuning tebal yang menjadi kerak di mata anak.

Bunda bisa kompres hangat area mata yang bengkak. Pengobatan lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk mengatasi virus atau bakteri penyebab konjungtivitis.

6. Kelelahan

Mata lelah bisa menyebabkan kelopak matanya bengkak. Penyebabnya dapat karena kurang tidur atau terlalu lama melihat layar gadget.

Bila sudah terjadi bengkak, Bunda perlu meredakannya ya. Caranya cukup dengan kompres bagian yang bengkak dengan air dingin. Saat anak tidur, coba tinggikan bantal di kepalanya saat dikompres.

7. Kebiasaan mengucek mata

Kebiasaan mengucek mata sering dilakukan anak nih, Bunda. Penyebabnya bisa karena anak merasa ada benda asing masuk ke mata atau matanya lelah setelah menatap layar gadget.

Bila tidak segera ditangani, mata anak bisa bengkak karena mengalami iritasi. Untuk mencegahnya, Bunda bisa melakukan pertolongan pertama dengan membasahi mata anak dengan air atau irigasi. Air yang digunakan harus steril ya.

Bila sudah terjadi cedera yang lebih serius, segera periksa mata anak ke dokter. Jangan menunggu sampai mata menjadi bengkak hingga bikin anak rewel.

8. Chalazion

Chalazion adalah benjolan di kelopak mata yang sangat mirip dengan bintitan. Meskipun bentuknya sama, chalazion dan bintitan berbeda.

Jika bintitan terjadi karena infeksi, maka chalazion terjadi ketika kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat. Dilansir Medical News Today, benjolan pada chalazion umumnya bisa hilang dalam beberapa minggu dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Meski begitu, mata bengkak akibat chalazion bisa menjadi besar. Untuk mempercepat proses penyembuhan, Bunda bisa kompres hangat bagian yang bengkak untuk mengatasi sumbatan di kelopak mata.




Mata Anak BengkakIlustrasi Mata Anak Bengkak/ Foto: Getty Images/iStockphoto

9. Saluran air mata tersumbat

Gejalanya berupa banyak cairan yang ‘merekatkan’ mata dan bulu mata menjadi satu. Apa penyebabnya? Jadi, saat bayi berkembang di dalam rahim, jaringan di dalam saluran air mata terkelupas dan meninggalkan inti berlubang.

“Jika itu tidak terjadi, jaringan tetap ada dan menyumbat saluran,” tulis Dokter Mata Sharon Freedman, MD dari Duke University, dilansir Parents.

Perawatannya, gunakan kain basah yang hangat untuk membersihkan mata setiap kali Bunda melihat kotoran. Saluran yang tersumbat biasanya terbuka dengan sendirinya, dan debit berkurang seiring waktu. Jika belum sepenuhnya hilang pada saat anak berusia 12 hingga 18 bulan, anak mungkin perlu dioperasi.

10. Pink eye atau mata merah

Gejalanya yaitu mata bayi memerah, tampak lelah, dan berkaca-kaca. Kelopak matanya bengkak dengan banyak kotoran lengket.

Penyebabnya adalah virus atau bakteri. Jika bayi terkena infeksi virus, tunggulah tiga hingga lima hari sebelum membawanya ke dokter. Namun, jika terinfeksi bakteri, Bunda hanya boleh menunggu 1×24 jam.

“Bersihkan setiap mata yang terkena dengan kain basah yang hangat; kemudian oleskan kompres dingin. Dokter Anda akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk infeksi bakteri,” tulis Freedman.

11. Sering menangis

Menangis terlalu sering ternyata bisa menjadi penyebab mata bengkak pada anak. Bunda. Menangis bisa merusak pembuluh darah kecil di mata dan kelopak mata, terutama bila menangisnya sangat kuat atau sering dilakukan.

“Kelopak mata bengkak yang terjadi setelah seseorang menangis bisa jadi akibat dari retensi cairan yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area sekitar mata,” ujar seorang optometris, Dr. Ann Marie Grif.

12. Ulkus kornea

Sebagian besar ulkus kornea disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Namun, kondisi ini juga dapat disebabkan robekan kecil atau goresan karena mata kering.

Gejala ulkus kornea adalah mata merah, nyeri, mata sobek, kelopak mata bengkak dan timbul bercak putih bulat pada kornea. Segera bawa anak ke dokter bila timbul rasa sakit di mata dan masalah penglihatan ya, Bunda.

Untuk mencegah mata bengkak pada anak, Bunda sebaiknya mulai menjaga kesehatan mata dan mengajarkan anak cara melindungi indra penglihatannya ini.

Simak juga 8 cara mengurangi mata minus pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)





Source link

Komentar