Postingan Unggulan

Plays.Org, Surganya Game Edukasi untuk Anak

Cara Mencari Net Sales dalam Laporan Keuangan

Dalam analisis laporan keuangan, anda pasti sering mendengar istilah net sales. Net sales dalam Bahasa Indonesia adalah penjualan bersih. Penjualan bersih merupakan seluruh pendapatan dari penjualan barang atau jasa perusahaan yang merupakan aktivitas bisnis utama. 

 

Bagi anda yang baru pertama kali belajar laporan keuangan, anda mungkin masih bingung dimana letak net sales pada laporan keuangan perusahaan. Seperti kita ketahui, laporan keuangan perusahaan terdiri dari beberapa komponen utama. 

Laporan keuangan perusahaan go public terdiri dari lima komponen utama, yaitu laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. 

Pada pos ini, kita akan praktikkan bagaimana cara mencari net sales dalam laporan keuangan, dan dimana letak net sales, serta pentingnya net sales dalam analisa laporan keuangan perusahaan.

CARA MENCARI NET SALES DI LAPORAN KEUANGAN 

Posisi net sales dalam laporan keuangan ada pada laporan laba rugi perusahaan. Hal ini karena net sales (penjualan bersih) adalah komponen profitabilitas. Net sales nantinya akan dikurangkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan akan menghasilkan laba atau rugi bersih. 

Jadi kalau anda ingin mencari net sales dalam laporan keuangan, masuklah ke laporan laba rugi (Posisinya setelah laporan ekuitas). Sekarang kita akan masuk ke contoh konkritnya. 

Kita gunakan laporan keuangan perusahaan go public (laporan keuangannya bisa download di situs Idx.co.id). Disini kita akan gunakan contoh laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Berikut letak net sales di laporan keuangan:  

Cara Mencari Net Sales dalam Laporan Keuangan

Perhatikan tanda persegi biru. Itulah letak net sales dalam laporan keuangan. Biasanya net sales bisa juga ditulis sebagai Pendapatan Bersih. Maknanya sama saja. 


Setiap sektor industri akun “Net Sales”-nya bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk perusahaan2 industri jasa, net salesnya bukan ditulis sebagai penjualan bersih, tetapi ditulis sebagai Pendapatan Jasa. Untuk sektor perbankan “net sales”-nya ditulis sebagai Pnedapatan Bunga. 

Jadi dalam laporan keuangan, net sales bisa dicari pada laporan laba rugi, dan posisinya adalah yang PALING ATAS di laporan laba rugi. Karena dari net sales inilah nanti akan dikurangkan dengan biaya-biaya yang melekat pada penjualan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Jika net sales lebih besar dari seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan, maka akan menghasilkan laba bersih. Sebaliknya, jika net sales lebih kecil dari biaya-biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan akan memperoleh rugi bersih. 

Artinya “hidup mati” perusahaan sangat tergantung dari kemampuan perusahaan untuk mencetak net sales. Kemampuan mencetak net sales yang besar akan meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan. 

PENTINGNYA NET SALES DALAM ANALISA LAPORAN KEUANGAN 

Tentu saja net sales sangat penting untuk investor, karena net sales akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Analisa net sales bisa dilakukan dengan kombinasi analisa rasio keuangan, yaitu: 

Analisa margin laba ini membandingkan penjualan bersih (net) dengan laba kotor, laba operasi dan laba bersih. Sehingga dengan analisa margin laba, dapat diketahui sebesar besar persentase penjualan bersih perusahaan yang mampu dihasilkan menjadi laba. 

Margin laba juga berguna untuk melihat efektifitas perusahaan dalam mengelola beban-bebannya. Karena semakin besar biaya yang dikeluarkan, hal ini akan menggerus margin laba yang dihasilkan. 

Semakin besar rasio margin laba, maka semakin bagus profitabilitas perusahaan. Demikian sebaliknya. Untuk menganalisa bagus tidaknya margin laba, anda harus membandingkan dengan perusahaan di sektor sejenis, atau menganalisa tren selama minimal 5 tahun. Kenaikan tren margin laba menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang besar dari net sales-nya. 

Itulah cara mencari net sales dalam laporan keuangan. Semoga bermanfaat untuk anda. 

Komentar